Dudung Ungkap 3 Dosa Besar di Tubuh PGRI, Telak Banget

PGRI tambahnya, seharusnya kolaboratif mulai dari guru pensiunan, guru aktif dan pendidik lainnya. Idealnya 60 persen guru aktif, 20 persen pensiunan guru dan 20 persen pendidik lainnya.
2. Kekerasan modus
Dudung menyampaikan tidak sedikit oknum kepala daerah ikut terlibat bersama oknum birokrat pendidikan dalam suksesi PGRI.
Padahal, PGRI sebaiknya tidak dipolitisasi. Tidaklah heran sejumlah oknum kepala daerah dan birokrat pendidikan melakukan “kekerasan modus” atas nama kekuasaan.
Dia mengungkapkan biasanya para kepala sekolah dikumpulkan dan dintervensi oleh seseorang.
Seorang calon yang konon katanya pesanan oknum kepala daerah harus dipilih. Bila tidak maka jabatan kepala sekolah akan bermasalah.
"Ini di antara 'kekerasan modus'.Ketua terpilih atas pesanan oknum kepala daerah atau oknum disdik kelak akan dimanfaatkan dalam Pilkada," jelasnya.
Dewan Pembina PGRI Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan tiga dosa besar yang terjadi di dalam tubuh PGRI
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- 5 Berita Terpopuler: Honorer R2/R3 Punya Senjata Ampuh, Tunjangan Langsung Masuk Rekening
- Jumlah Guru Sudah Terima Tunjangan Langsung di Rekening Banyak Banget, Mendikdasmen Gembira
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia