Dudung Ungkap 3 Dosa Besar di Tubuh PGRI, Telak Banget

3. Intoleransi
Menurut Dudung, dalam tubuh PGRI masih ada spirit 'intoleransi' pada barisan guru muda kritis. Bila ada anggota PGRI sangat kritis dan seolah berseberangan pandangan terkait perjuangan martabat guru bisa di depak.
Satu 'cacat sejarah' seorang guru murni yang jadi pengurus di level PB PGRI bernama Caca Danuwijaya diberhentikan tanpa komunikasi. Ini 'intoleransi' pada guru murni kritis.
Dudung mengatakan segala dinamika di internal PGRI harus dijadikan bahan asupan perbaikan organisasi.
Terutama PB PGRI, yang setiap bulan mendapat ratusan juta uang anggotanya dari seluruh Indonesia mengalir.
Dudung menegaskan kedaulatan PGRI setidaknya ada dua. Pertama di kongres yang nuansa politis nonguru kental.
Kedua di anggota yang naturalis di setiap ranting dan cabang. Suara anggota di bawah lebih murni dari suara kongres nonguru.
Dewan Pembina PGRI Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan tiga dosa besar yang terjadi di dalam tubuh PGRI
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Silakan Sebutan Tunjangan Profesi Guru Diganti, tetapi Jangan Dihapus
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- ASN dan Honorer Dukung Tata Kelola Guru Diambil Alih Pusat
- Ketum PGRI: Tolong, Pak Mendikdasmen, Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!