Dudung
Kamis, 02 Desember 2021 – 14:04 WIB

Ilustrasi, parade alutsista TNI beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sama dengan gerakan Islam Nusantara, gerakan moderasi beragama juga menimbulkan kontroversi di kalangan umat, karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip penerapan Islam yang kaffah, yang total dan holistik.
Ungkapan Dudung mengenai doa Bahasa Indonesia bisa dilihat sebagai bagian dari gerakan kampanye moderasi beragama. Demikian pula ketika beberapa waktu yang lalu Dudung menyebut bahwa semua agama benar di mata Tuhan.
Manuver terbaru ini menunjukkan bahwa Dudung adalah jenderal yang piawai dalam memainkan isu-isu politik. Sangat mungkin, Jenderal Dudung punya target politik pribadi dengan manuver-manuver ini. (*)
Jenderal Dudung Abdurrachman bukan politisi. Namun, beberapa komentarnya lebih mirip politisi ketimbang jenderal Angkatan Darat.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Kontroversi Kim Sae Ron, Jumpa Fan Kim Soo Hyun di Taiwan Mendadak Batal
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan