Duel 2 Pelajar SMK, Kepala UA Ditancap Celurit, Darah Mengucur
jpnn.com, SUKABUMI - Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap MI (17), pelajar dari salah satu SMK swasta.
MI diduga telah menganiaya pelajar SMK swasta lainnya berinisial UA (19) sampai nyawanya melayang di Jalan Raya Pabuaran Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (25/10) sekitar 13.00 WIB.
“Setelah empat hari dari kejadian, anggota akhirnya berhasil menciduk tersangka penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin kepada Radar Sukabumi, Senin (1/11).
Zainal menerangkan insiden penganiayaan bermula saat tersangka bersama dengan pelajar lainnya menyewa angkot trayek Bhayangkara dengan tujuan untuk menongkrong di Terminal Lembursitu, Kota Sukabumi.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), angkot yang ditumpangi tersangka dihalangi satu motor yang berisikan dua orang.
Seseorang yang dibonceng tersebut diketahui merupakan UA yang langsung mendekati pintu masuk angkot sambil membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung menyerang MI.
Kemudian MI keluar dari angkot sambil membawa celurit dan melakukan perlawan terhadap UA dengan membacokan senjata tajam ke arah kepala korban hingga senjata tajam milik tersangka tertancap di bagian kepala.
“Lalu korban langsung melarikan diri sambil mencabut senjata tajam milik tersangka dan membuangnya,” ungkap AKBP Zainal.
Salah satu pelajar SMK tewas dibacok celurit yang mengenai kepalanya. Pelaku mengaku menyesal.
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Polisi Tangkap 3 Orang Pelaku Penganiayaan Berujung Bentrok Ojol vs Opang di Bandung
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika