Duel Berdarah Sesama Penyelam, Usus Belanda Terburai

Duel Berdarah Sesama Penyelam, Usus Belanda Terburai
Duel Berdarah Sesama Penyelam, Usus Belanda Terburai

Lantaran kehilangan banyak darah, Belanda pun tumbang. Sementara itu Adi langsung lari meninggalkan lokasi kejadian. Melihat perkelahian itu, warga di sekitar lokasi kejadian langsung menolong Belanda dan membawanya ke RSUD IA Moeis untuk mendapatkan pertolongan. Sementara itu, Adi yang sempat pulang ke rumah dengan kondisi kritis juga langsung dilarikan keluarganya ke rumah sakit yang sama.

Luka robek di bagian perut serta beberapa bagian tubuh lain membuat kondisi korban semakin kritis saat dirawat di ruang ICU RSUD IA Moeis tadi malam. Rencananya Belanda akan dirujuk ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Adi yang dirawat di ruang sebelah terlihat masih sadarkan diri. Ia mengalami luka timpas pada tangan kiri, betis kiri dan telapak tangan akibat timpasan parang korban.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan penyelidikan atas kasus ini. Beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian diamankan petugas untuk proses penyidikan. Diduga kuat kasus ini lantaran keduanya saling klaim kepemilikan pompa air yang digunakan untuk menyelam. Hingga tadi malam belum ada keterangan resmi dari jajaran Polsekta Samarinda Seberang perihal kasus ini.(aya/agi)

 


SAMARINDA - Dua penyelam tradisional bernama Adi (23) warga RT 09 dan Suryan alias Belanda (25) warga RT 06, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News