Duel dengan Kakek Pengojek, Begal Bersenpi Kalah Telak, Lalu Diamuk Massa

Duel dengan Kakek Pengojek, Begal Bersenpi Kalah Telak, Lalu Diamuk Massa
Imroni, kakek pengojek yang sempat duel dengan begal saat hendak merampas motornya. FOTO: MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Imroni, kakek berusia 67 tahun berhasil menggagalkan aksi begal yang hendak merampas motor miliknya di kawasan Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Lampung, Senin (5/10).

Dua tersangka diamankan personel Satlantas Polresta Bandarlampung dibantu warga. Mereka adalah Arifin, 24, dan Khaingari, 30, warga Gunungsugih, Lampung Timur.

Satu orang, yakni Khaingari mengalami luka berat setelah menjadi sasaran amuk massa.

Berdasar penuturan Imroni, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya kakek yang bekerja sebagai pengojek ini hendak pulang.

Ia pun melaju mengendarai motor Honda BeAt BE 2295 AF miliknya. “Pikir saya, pulanglah. Dari pangkalan mau zuhuran di rumah. Istirahat dulu,” kata Imroni di Mapolsek Kedaton.

Ketika melintas di dekat masjid terminal, seorang lelaki mengenakan jaket coklat menghentikan motornya. “Karena motor dipegang, saya berhenti,” sebut dia.

Tanpa diduga, lelaki itu menodongkan senjata api. Imroni berusaha melawan dan memegang tangan pelaku.

“Sambil todong senpi dia (pelaku, Red), bilang, turun kamu, turun kamu. Saya tanya, ada apa ini. Terus, saya pegang tangannya dan motor saya rubuhkan. Dia saya terjang,” kata dia.

Imroni, kakek berusia 67 tahun berhasil menggagalkan aksi begal yang hendak merampas motor miliknya di kawasan Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Lampung, Senin (5/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News