Duel dengan Maling, Penjaga Masjid Kena Tusuk Berkali-kali
jpnn.com - PADANG - Firman (26), seorang garin di Masjid Taufik, Jalan Jhoni Anwar Gang Atlas, Kecamatan Padang Utara, ditikam berulang kali oleh maling di belakang Kantor PSDA tepi Banjir Kanal, Ulakkarang Utara, Padang Utara.
Korban menjadi korban penikaman setelah berkelahi dengan maling laptop yang masuk ke masjid yang dijaganya, Kamis (1/10) pagi.
Informasi yang dihimpun POSMETRO PADANG (Jawa Pos Group), Sabtu (3/10), korban mengalami luka tusuk di bagian wajah, leher, perut dan kedua lengan tangannya. Hingga tadi malam korban masih menjalani perawatan intensif dan masih dalam keadaan kritis di RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Burhanudin (28), salah seorang rekan korban yang turut mencari pelaku mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban bersama jamaah lainnya melaksanakan salat Subuh berjamaah.
Saat salat berakhir dan membaca salam, korban mendengar suara pintu kamar yang dibuka. Curiga, korban langsung berdiri dan berlari ke kamar, kemudian memeriksa seisi kamar. Laptopnya ternyata hilang.
“Saat itulah korban melihat laptopnya itu dilarikan oleh seseorang yang mengarah ke halaman mesjid. Dia mengejar sambil berteriak,” kata Burhanudin.
Korban kemudian mengajak lima orang rekannya, kemudian berpencar untuk mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. "Kami mengejar pelaku dan berpencar mencari pelaku. Saya sempat melihat pelaku di BKKBN dan membawa dua buah tas, namun pelaku sudah menghilang dari pandangan saya," ujar Burhanuddin.
Karena tak bersua, Burhanuddin kembali ke mesjid, namun korban belum juga terlihat kembali. Tak lama berselang, korban pun datang dengan dibonceng tukang ojek dalam kondisi darah yang berceceran. Terlihat sejumlah luka tusuk dan luka sayat di wajah, leher, perut dan kedua lengan tangannya.
PADANG - Firman (26), seorang garin di Masjid Taufik, Jalan Jhoni Anwar Gang Atlas, Kecamatan Padang Utara, ditikam berulang kali oleh maling
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku