Duel El Classico Jokowi Vs Prabowo Masih Mungkin Terjadi
Kamis, 25 Januari 2018 – 17:30 WIB
Keyakinan Igor juga didasari bahwa elektabilitas Jokowi belum menembus angka 50 persen. Dengan kata lain, elektabilitas Jokowi masih di bawah perolehan suaranya di Pilpres 2014.
Dikatakannya, elektabilitas di bawah 50 persen, adalah peringatan serius bagi petahana. Artinya, pemilih masih menyimpan tempat bagi calon lain di hati mereka.
"Ahok yang di Pilgub DKI 2017 punya elektabilitas diatas 50 persen saja bisa kalah, apalagi jika hanya di bawah 50 persen," ujar Igor. (dil/jpnn)
Director Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara masih yakin rematch Jokowi versus Prabowo berpotensi besar terjadi di Pemilu Presiden 2019
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah