Duel, Jari Putus Ditebas Maling

Duel, Jari Putus Ditebas Maling
Duel, Jari Putus Ditebas Maling
Awalnya ia bersama seorang teman yakni Edi Putra, warga yang sama sedang menjaga objek wisata Panorama Hatta atas permintaan Suhardi, selaku Kepala Desa Lhok Reukam.

“Sekira pukul 03.00 Wib, saya dikejutkan dengan suara sepeda motor berhenti, merasa curiga saya dan Edi Putra mengintip. Dik eremangan malam pelaku yang kami perkirakan berjumlah dua orang itu beraksi. Awalnya mencongkel pintu, lalu mempreteli sepeda motor milik saya. Melihat kejanggalan itu, secara diam-diam menelpon kepala desa namun tidak diangkat. Tidak lama berselang kepala desa sms ke handphone saya menanyai apa yang terjadi,” papar Ridho Fahlefi menerangkan kronologis kejadian saat di sambangi Metro Aceh di RSUD-YA.

Masih keterangan korban, pada saat mendengar dering sms, pelaku terkejut dan hendak melarikan diri.

“Pada saat genting itulah kami memberanikan diri mengejar dan menyergap tersangka. Namun tersangka melakukan perlawanan, berujung jari telunjuk saya putus. Melihat gelagat tidak menguntungkan, seraya berusaha membekuk tersangka kami minta tolong. Seketika bantuan datang  tersangka berhasil diringkus dan sempat diamuk massa,” ujar korban.

TAPAKTUAN - Ridho Fahlevi (22) harus merelakan jari telunjuk tangan kanannya putus. Pasalnya, jemari tersebut putus pascadibacok maling, yang beraksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News