Duel Lawan Perampok, Polisi Kena Bacok
jpnn.com - JAKARTA - Nyali polisi seperti Ipda Yayan ini layak diacungi dua jempol. Berkat keberaniannya dia berhasil menggagalkan perampokan yang menimpa ibu rumah tangga meski harus berduel dengan tangan kosong saat berduel melawan perampok yang bersenjata tajam.
Akibatnya lengan kiri Yayan bersimbah darah setelah terkena bacokan celurit pelaku.
Kejadian heroik itu terjadi di Pasar Ikan penjaringan Jakut Senin pagi. Saat itu kondisi pasar sedang ramai pembeli. Lalu lintasnya juga sangat padat.
Nah kala itu, ibu rumah tangga yang belum diketahui identitasnya itu berjalan seorang diri menuju salah satu lapak pedagang.
Tiba-tiba perampok yang hanya seorang diri menghampirinya. Pelaku langsung mengeluarkan celuritnya dan mengancam ibu rumah tangga itu untuk menyerahkan kalung emas yang dikenakannya. "Buka kalung atau gue bunuh lu," jelas Yayan menirukan pelaku.
Yayan yang sedang berada di dekat lokasi melihat ulah perampok itu. Dia langsung berlari menghampiri perampok itu. Ternyata perampok itu keder. Dia lari dan berusaha kabur. Yayan pun berupaya mengejar pelaku. Terjadilah duel satu lawan satu di tengah gerimis.
Sabetan celurit pelaku ternyata menembus jaket kulit dan seragam dinas Yayan. Pelaku pun berhasil kabur.
Sehari-hari Yayan bertugas di urusan Administrasi Satreskrim Polsek Penjaringan. Dia memang tidak dibekali senjata organik lantaran hanya bertugas di bagian administrasi. Kasatreskrim Polres Metro Jakut AKBP Daddy Hartadi membenarkan kejadian itu. "Dalam situasi apapun polisi harus menolong masyarakat," ujarnya. (ary/ilo/mas)
JAKARTA - Nyali polisi seperti Ipda Yayan ini layak diacungi dua jempol. Berkat keberaniannya dia berhasil menggagalkan perampokan yang menimpa ibu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?