Duel Maut Rekan Kerja, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi
![Duel Maut Rekan Kerja, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/06/ilustrasi-mayat-foto-radarbogorid-55.jpeg)
jpnn.com, BUKITTINGGI - Seorang pria berinisial AN, 25, karyawan salah satu rumah makan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas secara mengenaskan usai berkelahi dengan rekan kerjanya.
"Tersangka AF, 21, sudah kami tangkap tadi Senin sekitar pukul 5.30 WIB di Simpang Gadut, Tilatang Kamang, Agam," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso di Bukittinggi, Selasa.
Ia menerangkan masalah antara AN dan AF bermula ketika tersangka menegur korban agar melayani tamu dengan sopan. Teguran itu tidak diterima oleh AN.
Sejak kejadian itu korban kerap mengajak AF berkelahi untuk melepaskan sakit hatinya. Karena berulang kali diajak berkelahi, AF merasa sakit hati.
Pada Senin (30/3) lewat komunikasi melalui layanan pesan instan, keduanya sepakat bertemu pukul 10.00 WIB untuk berkelahi di Jalan Bukit Gulai Bancah atau sekitar dua kilometer dari rumah makan tempat keduanya bekerja.
Saat itu sebelum menuju lokasi perkelahian, AF yang sudah sakit hati mengambil parang dari rumah makan dan menyimpannya ke dalam karung lalu menyembunyikannya di dalam baju.
Tersangka lebih dulu pergi menuju lokasi yang disepakati dengan berjalan kaki lalu bersembunyi di balik semak.
Tersangka yang sudah lebih dulu di lokasi, ketika melihat korban sampai langsung menyasar kepala belakang korban dengan parang sebanyak dua kali.
Seorang pria berinisial AN, 25, karyawan salah satu rumah makan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas secara mengenaskan usai berkelahi dengan rekan kerjanya.
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Gegara Kursi di Lapak, Pedagang Kopi dan Bakso di Pekanbaru Duel Maut, 1 Orang Tewas
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas