Duel Maut, Sama-sama Tewas Bersimbah Darah
jpnn.com, GUNUNG MAS - Duel maut Dewi dan Ardianto berakhir tragis. Keduanya bersimbah darah, tewas setelah saling tikam dan tusuk.
Duel maut terjadi pada Jumat (6/10) sekitar pukul 19.00 WIB di teras rumah Dewi, Desa Bereng Malaka, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalteng.
Informasi yang dihimpun PE (Kalteng Pos Grup), Ardianto mendatangai rumah Dewi dengan membawa senjata tajam jenis badik.
Sesampainya di rumah Dewi, tanpa banyak basa basi, Ardianto meluapkan emosinya kepada Dewi.
Mendapat caci maki dari Ardianto, emosi Dewi pun bergelora. Dewi pun meladeni keinginan Ardianto untuk berduel.
Perkelahian keduanya tak terelakkan. Pisau dan badik yang mereka gunakan pun langsung menembus lawan masing-masing. Luka-luka pun memenuhi badan keduanya.
"Tidak tahu pasti apa penyebabnya. Mereka berdua ini sama-sama pendatang baru, mungkin baru dua minggu saja berada di Desa Bereng Malaka ini,” ungkap salah seorang warga di Desa Bereng Malaka yang enggan namanya ditulis di media.
Melihat peristiwa tersebut, warga sekitar pun langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Duel maut tak terelakkan. Pisau dan badik yang mereka gunakan pun langsung menembus lawan masing-masing.
- Oknum Polisi Pembunuh Warga di Cilegon Tersangka, Sahroni: PTDH Sekalian
- Wanita Berkebutuhan Khusus Ditemukan Tewas Mengambang di Sumur Sedalam 25 Meter
- Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang
- Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak