Duel Maut, Sama-sama Tewas Bersimbah Darah
Tidak berapa lama, polisi langsung datang ke TKP untuk mengamankan lokasi kejadian yang tak jauh dari bandsaw, serta melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Polisi sudah datang dan membawa jasad keduanya untuk dilakukan visum,” sebutnya.
Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah melalui Kapolsek Tumbang Jutuh Ipda Marolop Purba, membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar. Anggota sudah datang ke TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Marolop.
Marolop pun menyampaikan, untuk kepentingan penyelidikan, jasad keduanya dilakukan visum di Puskesmas Tumbang Jutuh.
Hasilnya, korban Dewi mengalami luka robek di dada panjang 40 sentimeter, dan luka-luka di bagian tubuh lainnya.
Sedangkan Adianto, kata dia, terdapat luka di bagian dada kanan dan kiri, lengan kiri mengalami luka sobek sepanjang 16 sentimeter dengan dalam luka 3,5 sentimeter.
“Kita sedang lakukan pendalaman terhadap kasus ini. Kalau untuk barang bukti, seperti badik milik Ardianto, pisau milik Dewi sudah diamankan penyidik. Sedangkan untuk motif, diduga akibat dendam lama antara keduanya," lanjut Marolop.
Dewi adalah warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sedangkan Ardianto merupakan warga dari Handel Untung RT 03, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. (nya*/cen/c3/bud)
Duel maut tak terelakkan. Pisau dan badik yang mereka gunakan pun langsung menembus lawan masing-masing.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini