Duel Maut Waria, 1 Tewas
Tak Terima Disebut 'Banci Kaleng'
Minggu, 27 Desember 2009 – 08:38 WIB
JAMBI-- Selang sehari, pembunuhan kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini dua waria, Sela dan Meli, terlibat baku hajar hingga salah satunya tewas mengenaskan. Pemicunya, Seli tak terima disebut 'Banci Kaleng' oleh rekannya sesama waria yang biasa mangkal di kawasan Pasar Jambi. Korban pembunuhan kali ini bernama Mursin Suhardi alias Meli, waria 21 tahun yang tinggal di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Broni Telanaipura. Dia tewas setelah lehernya dua kali dipukul kayu oleh Muhammad Riko alias Abeng alias Sela (20), warga Garuda III Kelurahan Mayang, Telanaipura. Dari RS Bratanata Meli dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher (RSRM) di Telanaipura. Namun naas, meski petugas medis telah berusaha menyelamatkan nyawanya, Meli meninggal dunia sekitar pukul 06.00. Anggota Polsek Pasar yang menerima laporan soal duel itu langsung melakukan penyelidikan. Sela diringkus di rumahnya, sekitar pukul 07.00. Kapolsek Pasar AKP Ande Sukendar kemarin mengatakan bahwa semua saksi telah dimintai keterangan.
Pembunuhan itu berawal dari perang mulut antara Sela dan Meli, Kamis (24/12). Kala itu, sekitar pukul 03.00 dini hari, keduanya bertemu di depan SD Xaverius, samping RS St Theresia Pasar Jambi. Kawasan yang lebih dikenal dengan sebutan Melati itu sering dipakai untuk kumpul-kumpul para waria.
Baca Juga:
Ternyata, perang mulut malam itu berujung ke pertengkaran hebat. Sela dan Meli bergumul. Merasa terpojok, Sela melarikan diri dan menemukan sebatang kayu sepanjang sekitar setengah meter. Dia lalu menghantam leher Meli. Dua pukulan, Meli terkapar. Sela yang kala itu datang bersama adiknya, Akbar, langsung melarikan diri meninggalkan Meli yang sekarat. Tak lama sejumlah rekan Meli datang. Dia dibawa ke RS Bratanata yang tak jauh dari kawasan itu.
Baca Juga:
JAMBI-- Selang sehari, pembunuhan kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini dua waria, Sela dan Meli, terlibat baku hajar hingga salah satunya tewas
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan