Duel Panas! Ini Kata Valentino Rossi

Tindakan Rossi dalam pertarungan versus Marquez itu benar-benar tidak diduga sebelumnya. Pun demikian halnya dengan race director. Karena itu, mereka butuh waktu lebih lama untuk memutuskan peristiwa yang sebenar-nya terlihat sangat jelas dari tayangan video itu.
Setelah memanggil Rossi maupun Marquez, race director Mike Webb mengumumkan bahwa dua pembalap bersalah.
"Pada akhirnya, kami yakin bahwa kedua pihak sama-sama telah melakukan kesalahan. Apa pun yang dikatakan Marquez, kami merasa dia telah berupaya untuk mempengaruhi laju Valentino. Meskipun dia tidak melanggar aturan apa pun," kata Mike Webb, race director MotoGP.
"Valentino bereaksi terhadap apa yang dia anggap sebagai aksi provokasi dari Marquez. Patut disayangkan, reaksinya adalah sebuah manuver yang melanggar aturan. Tidaklah bertanggung jawab untuk mengakibatkan kecelakaan. Kami percaya sentuhan itu disengaja. Dia bilang dia tidak ingin mengakibatkan kecelakaan, tapi dia mengaku berusaha untuk membuat (Marquez) melebar," jelas Webb terkait manuver ngawur Rossi.
Beruntung bagi Rossi, tidak dihukum pengurangan poin. Dia hanya kena penalty point system sebanyak tiga poin. Karena di MotoGP San Marino sudah mendapatkan satu poin hukuman, maka akumulasi penalti Rossi menjadi empat. Artinya dia akan start di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit!
"Valentino mengeluarkan kakinya lalu menendang tanganku dan tuas rem depanku. Motorku locked dan aku terjatuh," kata Marquez.
"Aku tidak pernah melihat yang seperti itu, seorang pembalap menendang pembalap lain," imbuhnya.
Sebaliknya, Rossi tidak mau terima disebut tidak sportif. "Kalau dilihat dari rekaman helikopter jelas terlihat aku tidak punya niat untuk menjatuhkan dia (Marquez)," kata Rossi.
SEPANG - Fans MotoGP geleng-geleng karena tak percaya menyaksikan race MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang kemarin (25/10). Tidak hanya menyuguhkan
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda