Duel Pelatih Bikin Seru
Minggu, 14 November 2010 – 14:37 WIB
"Sebuah tim mestinya tidak membuang kemenangan dengan cara murahan," ketus Mourinho, seperti dilansir Marca. "Mereka (maksudnya Gijon, Red) mestinya bermain maksimal dalam setiap laga. Kalau hal itu dilakukan di Inggris, mereka bisa dihukum karena dianggap mencederai fair play," lanjutnya. Mourinho mengulangi sindiran itu dalam sebuah wawancara di radio. Mourinho menambahkan, dirinya tidak sabar bertemu Gijon di El Molinon. "Kita lihat saja apa yang akan dia (Preciado) lakukan ketika bertemu tim kami. Kalau dia menurunkan tim utama Copa del Rey (melawan Mallorca, 11/11, Red), lalu memakai tim kedua saat melawan kami, saya akan sangat berterima kasih," tandasnya sinis.
Preciado jelas tidak terima dengan tuduhan Mourinho. Dengan berang, dia menyebut bekas pelatih Chelsea dan Inter Milan itu tidak profesional dan tidak punya respek terhadap tim lain. Di samping itu, tuduhannya berpotensi membuat Barcelona ikut tersinggung. "Kalau Real Madrid tidak mengajarinya sopan santun, saya yang akan mengajarinya. Kami juga berhak dapat respek seperti halnya tim lain," kecam Preciado.
"Mourinho boleh saja bilang dia sedang bercanda. Tapi bagi saya, itu tidak lucu. Tuduhan yang dialamatkan pada kami sangat jahat dan tidak profesional," ucap Preciado. "Saya tidak suka orang ini, dan saya akan katakan ini di depan wajahnya. Memangnya dia pikir dia itu siapa?" tandas pelatih 53 tahun tersebut berapi-api.
REAL Madrid bukan klub yang punya banyak musuh. Selain melawan Barcelona dan Atletico Madrid, atmosfer sebelum pertandingan biasanya adem ayem saja.
BERITA TERKAIT
- Dani Pedrosa Masih Dibutuhkan KTM Untuk MotoGP 2025
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris