Duel Sesama Polisi di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Sangkur
jpnn.com, PEKANBARU - Personel kepolisian yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau Aiptu Ruslan meninggal dunia karena ditusuk rekan kerjanya.
Peristiwa berujung maut itu terjadi pada Selasa (20/12) sekitar pukul 19.30 WIB di pos penjagaan SPN, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Aiptu Ruslan merupakan petugas bantuan unit provos yang ditempatkan di SPN Polda Riau. Informasi yang beredar menyebut bintara tinggi Polri itu terlibat duel dengan Bripka Wido Fernando.
Saat duel, Bripka Wido menggunakan sangkur. Polisi yang bertugas sebagai bantuan administrasi tenaga pendidik (bamin gadik) SPN Polda Riau itu menikam dada sebelah kiri Aiptu Ruslan.
Tikaman itu menyebabkan Aiptu Ruslan mengalami luka serius. Nyawanya tak tertolong lagi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan kedua polisi itu saling bertikai hingga berujung penusukan.
“Mereka cekcok, kemudian terjadi penusukan itu. Korban meninggal,” kata Sunarto saat ditemui JPNN.com di SPN Polda Riau Rabu (21/12).(mcr36/jpnn.com)
Aiptu Ruslan dan Bripka Wido Fernando terlibat duel di pos penjagaan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Riau Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 12 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif
- Ganja Dicuri Teman Sendiri, Sindikat Narkoba di Riau Terbongkar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka