Duet Anies-AHY di Pilpres 2024 Bisa Terjadi, Asalkan Syaratnya Begini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan bertemu tiga ketua umum partai politik, yakni Demokrat, NasDem dan PKS ketika menghadiri resepsi pernikahan putri Anggota DPR RI, Sugeng Suparwoto, Minggu malam.
Dalam pertemuan tersebut mereka disebut membahas beragam isu termasuk soal politik.
Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai pertemuan itu sudah jelas memperkuat desas desus duet Anies-AHY untuk pemilihan presiden 2024.
Menurut Hendri, semua kemungkinan bisa terjadi termasuk duet Anies-AHY tersebut. Namun, ada syarat tertentu yang mesti disepakati.
“Ini kan syaratnya satu, kehadiran AHY yang dari Partai Demokrat itu harus disepakati oleh koalisi yang mengusung Anies dan tentu saja disepakati oleh Anies sendiri,” ujar Hendri saat dihubungi JPNN.com, Senin (19/9).
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini berpandangan bahwa masyarakat yang mendukung Anies untuk berpasangan dengan AHY pasti cukup banyak.
“Di Indonesia ini fokusnya masih ke presiden, tetapi kalau ini diduetkan menurut saya bagus-bagus saja,” kata dia.
Walau begitu, dia mewanti-wanti apabila duet ini terwujud, Anies harus di posisi sebagai capres dan AHY menjadi cawapres.
Menurut Hendri, semua kemungkinan bisa terjadi termasuk duet Anies-AHY tersebut. Namun, ada syarat tertentu yang mesti disepakati.
- Demokrat: SHGB Pagar Laut Terbit sebelum AHY Jadi Menteri
- 243 SHGB Pagar Laut Terbit di Era Menteri AHY
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis