Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Meradang, Paloh Cuma Berkata Begini, Oalah

Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Meradang, Paloh Cuma Berkata Begini, Oalah
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres cawapres 2024 telah mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Pernyataan itu disampaikan Riefky setelah menjelaskan kronologi terbentuknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hingga mengenai kesepakatan tentang cawapres pendamping Anies.

Riefky bahkan mengungkap bahwa Anies awalnya telah membuat keputusan memilih Ketum ?Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya jadi cawapres.

Namun pada Selasa (29/8) malam, di NasDem Tower, Jakarta, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies.

Sehari kemudian, Rabu (30/8), Anies disebut tidak menyampaikan secara langsung keputusan itu kepada pimpinan tertinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat sebagai parpol yang tergabung dalam KPP.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Teuku dalam siaran pers Demokrat yang diterima di Jakarta, Kamis malam.

Teuku menyebut Anies mengkhianati apa yang telah disampaikan bahwa eks gubernur DKI Jakarta itu memilih AHY sebagai bakal cawapres.

"Termasuk, pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh bakal capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ujar Riefky.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ketum Partai NasDem Surya Paloh berkata begini soal duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) yang bikin Demokrat sebut ada pengkhianat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News