Duet Cagub Petahana Ini sudah Siapkan Opsi Terburuk
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Duet cagub petahana M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri pada Pilgub Lampung 2018 mendatang mendapat tantangan baru.
Panasnya dinamika politik di Lampung berpotensi mengganggu kelanjutan duet berjargon Ridho Berbakti tersebut.
Namun, pasangan yang memenangkan Pilgub Lampung 2014 dengan perolehan 1.816.533 suara (44,8 persen) ini pun sudah siap dengan kemungkinan terburuk jika mereka tak berpasangan lagi.
’’Saya katakan berkali-kali bahwa saya siap jadi gubernur, siap jadi wakil gubernur, siap juga tidak menjadi apa-apa,” kata Bachtiar dalam konferensi pers di Rumah PAN (Partai Amanat Nasional), Selasa (25/7).
Pernyataan pers ini dia sampaikan usai menerima berkas pendaftaran Ridho sebagai calon gubernur (cagub) ke Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PAN Lampung.
Meski demikian, wakil gubernur Lampung ini mengatakan, hingga kemarin tetap menjagokan Ridho untuk maju sebagai gubernur pada periode kedua.
Bachtiar menyatakan, dukungan ini tidak pernah berubah. Dia pun mempersilakan Ridho untuk mencari pasangan calon wakil gubernur (cawagub) lain sesuai konstelasi politik yang terjadi saat ini.
’’Karena saya sebetulnya tidak pernah mementingkan pribadi saya dari dulu. Dulu (Pilgub 2014) juga saya di last minute baru mendaftar sebagai wakil gubernur. Sudah mau tutup (waktu pendaftaran), baru saya mendaftar,” ucapnya.
Duet cagub petahana M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri pada Pilgub Lampung 2018 mendatang mendapat tantangan baru.
- Raih 37,78 Persen, Arinal - Nunik Menangi Pilkada Lampung
- Demokrat: Bawaslu Harus Mengadili Kasus Pelanggaran Pilkada
- Ratusan Mahasiswa Doakan Bawaslu tak Masuk Angin
- Fitnah Semakin Terkuak, Orang Meninggal Dipanggil Jadi Saksi
- Tim Sukses Arinal-Nunik Siap Dihukum jika Terbukti Melanggar
- PDIP dan Gerindra Sambut Kemenangan Arinal di Pilgub Lampung