Pilkada Subang
Duet Dedi-Budi di Subang Berjanji Sejahterakan Warga PDIP
jpnn.com, SUBANG - Duet Dedi Junaedi dan Budi Setiadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang, Jawa Barat mengucapkan ikrar untuk tak akan mengingkari PDI Perjuangan sebagai partai pengusungnya. Dedi-Budi menyatakan komitmennya jika kelak terpilih memimpin Subang akan menyejahterakan warga PDIP.
Dedi-Budi menyampaikan janjinya di kantor DPD PDIP Subang, Senin (11/6). Legislator PDI Perjuangan Maruarar Sirait hadir langsung pada kesempatan itu untuk memandu Dedi-Budi mengucap ikrar.
"Pak Dedi dan Budi apakah siap berjanji di hadapan semua kader partai untuk memperhatikan kader?" kata Ara -panggilan akrab Maruarar- sebelum memandu pembacaan ikrar.
Pertanyaan Ara pun langsung direspons Dedi dan Budi secara kompak. “Siap!” ucap mereka.
Selanjutnya, Ara langsung memandu pengucapan ikrar. "Saya berjanji akan memperhatikan kader partai jika saya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Subang,” kata Dedi-Budi mengikuti ucapan Ara.
Sontak, ratusan kader PDIP langsung bertepuk tangan. Para kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga meneriakkan yel-yel ‘hidup Dedi-Budi’ dan memekikkan kata ‘merdeka’ berkali-kali.
Dedi dan Budi yang diusung PDIP memang bukan kader dari partai pemenang Pemilu 2014 itu. Dedi merupakan mantan perwira Polri, sedangkan merupakan birokrat karier.
Adapun Maruarar memang punya perhatian khusus pada Pilkada Subang. Ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu beberapa kali melenggang ke Senayan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI yang meliputi Subang, Majalengka dan Sumedang.(jpg/jpnn)
Duet Dedi Junaedi dan Budi Setiadi pada Pilkada Kabupaten Subang, Jawa Barat mengucapkan ikrar untuk tak akan mengingkari PDIP sebagai partai pengusungnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka