Duet Ganjar-Gus Yasin dan Kisah Kedekatan Bu Mega-Mbah Moen
Menurut Hasto, sosok Mbah Moen di mata Megawati merupakan figur yang arif. Kiai sepuh Nahdatul Ulama (NU) itu juga selalu menampilkan suasana kebatinan sebagai pemimpin umat yang begitu dicintai.
Bahkan, Megawati pun selalu ingat bahwa Mbah Maimoen sebagai salah stau ulama yang mendukung sikap tegas Presiden Kelima RI itu dalam menolak invasi militer Amerika Serikat dan sekutunya di Irak. "Ketika mendapat tekanan-tekanan karena sikap keras yang tidak mau asing terlibat dalam konflik di Timur Tengah, di situlah Ibu Mega mendapatkan dukungan dari Mbah Maimoen," sambung Hasto.
Karena itu Megawati pun langsung sreg ketika melihat Gus Yasin. “Ibu melihat pancaran kepemimpinan (Mbah Moen, red). Memang (Gus Yasin, red) memancarkan seorang putra Mbah Maimoen," kata Hasto.
Megawati pun berterima kasih ke Mbah Moen karena mengizinkan Gus Yasin mendampingi Ganjar pada Pilgub Jateng 2018. “Saya matur suwun sekali sama Mbah Maimoen, sudah ngasih putranya mendampingi Ganjar,” kata Hasto lagi-lagi menirukan ucapan Megawati.(jpg/jpnn)
Duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin pada Pemiluhan Gubernur Jawa Tengah tak terlepas dari kedekatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan KH Maimoen Zubair.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum