Duet Jokowi-Prabowo Tidak Cocok
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak sepakat dengan upaya menduetkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Fadli, duet Jokowi-Prabowo tidak cocok.
Wakil ketua DPR ini yakin, duet Jokowi-Prabowo tidak akan pernah terwujud.
"Menurut saya tidak cocoklah. Cara Pak Jokowi seperti sekarang dengan Pak Prabowo kan orientasinya berbeda," kata Fadli di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (25/4).
Dia mencontohkan, dalam persoalan ekonomi, Prabowo lebih memgutamakan ekonomi kerakyatan. Prioritasnya adalah pembangunan di sektor pertanian, petani, nelayan buruh itu.
"Bukan beton yang diproritaskan, apalagi impor dan utang," tegasnya.
Nah, Fadli mengatakan, cara pencapaian tujuan dalam bidang ekonomi antara Jokowi dan Prabowo sangat berbeda. Dia menilai Jokowi memberi karpet merah untuk tenaga kerja asing.
"Nah, kami pasti akan mencegah tenaga kerja asing untuk masuk. Kecuali tenaga kerja yang ahli yang kita tidak mempunyai ahlinya," katanya.
Selain itu, lanjut Fadli, Jokowi mau impor dosen. Sebaliknya, Prabowo tidak demikian.
Dalam persoalan ekonomi, Prabowo lebih memgutamakan ekonomi kerakyatan. Prioritasnya adalah pembangunan di sektor pertanian, petani, nelayan buruh.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda