Duet Jokowi-Prabowo Tidak Cocok
Rabu, 25 April 2018 – 13:39 WIB

Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Biro Setpres
"Kalau kami dosen-dosen disekolahkan ke luar negeri supaya mereka lebih bagus bisa lebih kompetitif," katanya.
Fadli melanjutkan Jokowi juga menginginkan direktur utama di perusahaan adalah orang asing. Sebaliknya, Prabowo menolak langkah tersebut.
"Memangnya tidak ada orang Indoneia yang mampu? Malah banyak CEO-CEO Indonesia yang ada di perusahaan," ungkap Fadli.
Dia memastikan bahwa pencalonan Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra sudah final. Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra sudah memutuskan Prabowo capres, bukan memberikan kepada orang lain atau menjadi king maker.
"Tidak adalah, itu pasti bentuk kepanikan dan ketakutan untuk menghadapi Pak Prabowo," duganya. (boy/jpnn)
Dalam persoalan ekonomi, Prabowo lebih memgutamakan ekonomi kerakyatan. Prioritasnya adalah pembangunan di sektor pertanian, petani, nelayan buruh.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda