Duet Maut Greg-Bepe di Persija

jpnn.com - JAKARTA - Greg Nwokolo akhirnya menyusul Bambang Pamungkas kembali ke Persija Jakarta. Kehadiran pemain berdarah Nigeria ini pun kembali mengulangi dua masa silam saat Bambang Pamungkas dan Greg bahu membahu sebagai juru gedor utama Macan Kemayoran pada musim 2008 dan 2010. 

Dalam dua masa berbeda itu, duet Bambang dan Greg merupakan salah satu yang paling berbahaya di Indonesia. Musim 2008/2009, Greg mengoleksi 16 gol dan Bambang 19 gol atau yang paling subur dari duet penyerang klub ISL lainnya. Sedang pada 2010/2011 Greg mengoleksi 13 gol dan Bambang hanya 12 gol.
 
Hanya saja, itu beberapa musim silam, saat Bambang belum berkepala tiga dan Greg belum sering dihadang cedera. Dengan kondisi yang nyaris berbeda ini, mampukah kedua penyerang membawa Persija merengkuh gelar juara liga yang sudah dinantikan selama 13 tahun itu" Rahmad Darmawan percaya keduanya akan menjawabnya di lapangan.
 
“Usia Greg masih 28 tahun jadi saya pikir sekarang ia berada di usia keemasannya. Dia tidak hanya sebagai striker tapi juga sebagai gelandang kiri. Sedang Bambang juga semakin matang dan bisa bermain di beberapa posisi. Ini akan sangat membantu strategi kami,” ujar Rahmad pada INDOPOS.
 
Disinggung mengenai kondisi Greg yang sering mengalami cedera, RD, sapaan Rahmad Darmawan, tak khawatir. Ia bahkan menolak jika disebut cedera Greg sangat memprihatinkan. Pelatih kelahiran Metro, Lampung itu selalu mengikuti perkembangan Greg dari setiap masa, bahkan memantaunya sendiri pada dokter yang merawatnya.
 
“Saya mengikuti perkembangan cedera Greg dan saya tahu bagaimana kondisi cederanya langsung dari dokter yang merawatnya,” terang Rahmad. “Pemulihan kondisinya saja yang mungkin butuh waktu,” sambungnya.
 
Sementara itu, Greg mengaku gembira bisa kembali memperkuat Macan Kemayoran. Pemain kelahiran 3 Januari 1986 itu tanpa pikir panjang langsung menyambut terbuka tawaran Persija tanpa pikir dua kali. Baginya, membela Persija seperti kembali pulang ke rumah. Apalagi, Persija pula yang ia anggap membesarkan namanya.
 
“Pak Ferry (Paulus) bilang tim ini punya potensi besar bisa juara ISL, jadi tanpa pikir panjang saya terima tawaran tersebut. Apalagi, selama bermain di Indonesia saya belum pernah juara. Saya berharap bisa juara bersama Persija,” jelas Greg usai penandatanganan kontrak di kantor Persija, kemarin sore.
 
Disinggung mengenai duetnya bersama Bambang Pamungkas, Greg juga terlihat antusias. Menurutnya, Bambang adalah rekan kerja yang bisa diandalkan. Bahkan, Greg menganggap kemampuan Bambang sebagai penyerang tidak jauh berbeda dengan Emanuel Pacho Kenmogne, rekannya musim lalu di Persebaya. [abd]