Duet Mega-Prabowo dan JK-Wiranto Tak Akan Saling Serang
Kandidat Capres-Cawapres Mulai Perang Jargon
Minggu, 17 Mei 2009 – 10:34 WIB
JAKARTA - Genderang perang di antara capres-cawapres mulai ditabuh. Sesaat setelah tiga pasangan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), perang opini makin tajam. Misalnya, capres-cawapres PDIP dan Partai Gerindra Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto yang berancang-ancang mengusung jargon Mega-Pro Rakyat.
''Sementara masih dipikirkan Mega Pro Rakyat. Tapi, itu belum diputuskan resmi,'' kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng.
Dia juga mengatakan, model kampanye Mega-Prabowo lebih banyak memanfaatkan media cetak dan elektronik daripada pengerahan massa. ''Jadi, nanti lebih banyak strong point, tagline, dan soundbite,'' ungkapnya.
Pram lantas menjelaskan tema jargon Mega Pro Rakyat. Dia menegaskan, karakter Mega-Prabowo yang berkomitmen membangun ekonomi kerakyatan itu yang harus segera disampaikan kepada masyarakat. ''Supaya dilihat sebagai kontradiktif dengan pasangan yang lain,'' ujarnya.
JAKARTA - Genderang perang di antara capres-cawapres mulai ditabuh. Sesaat setelah tiga pasangan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), perang
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%