Duet Reksadana Pasif Syailendra Terus Membuahkan Hasil
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian besar reksadana saham aktif mencatatkan kinerja di bawah benchmark pada 11 dari 16 tahun terakhir.
Pada kelima tahun lainnya proporsi underperforming reksa dana saham aktif cukup besar.
Besarnya proporsi underperforming ini memberikan tantangan bagi investor, memastikan produk pilihannya dapat konsisten memberikan imbal hasil yang lebih baik dari benchmark.
“Kami melihat adanya kebutuhan bagi investor untuk berinvestasi ada reksadana saham pasif,” ujar Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat.
Syailendra memiliki dua produk reksadana pasif atau yang juga disebut reksa dana indeks.
Pertama, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI). Reksa dana indeks ini mengacu pada indeks MSCI Indonesia Value Index yang berisi saham-saham undervalued.
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% = dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas.
Hal ini akan diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dalam MSCI Value Index.
Syailendra memiliki dua produk reksadana pasif atau yang juga disebut reksadana indeks.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Pluang Luncurkan Opsi Saham AS, Terobosan Baru dalam Investasi di Indonesia