Duet SBY-JK Masih Bisa Berubah
Senin, 02 Februari 2009 – 06:50 WIB
Namun, apakah Demokrat juga sudah melakukan penjajakan ke calon-calon lain? Hingga saat ini, menurut mantan politikus Golkar itu, partainya belum melakukan upaya aktif. "Kami lebih baik serius dulu memenangkan pemilu Legislatif 2009," jelasnya.
Baca Juga:
Namun, dia mengakui bahwa ada beberapa pihak maupun individu yang sudah berusaha melakukan pendekatan untuk menjadi cawapres SBY. "Tentu ada dan peluang mereka (menjadi cawapres SBY, Red) juga bukan sesuatu yang mustahil," ujarnya, enggan menyebut siapa saja tokoh-tokoh itu.
Meski demikian, dia menegaskan, kalau pihaknya tidak bisa memungkiri bahwa duet SBY-JK tetap punya potensi lebih besar untuk diajukan lagi. "Kita harus jujur kalau kinerja duet itu kan terbukti cukup baik selama hampir lima tahun ini," tandasnya.
Dalam beberapa survei, perolehan suara Golkar banyak yang memperkirakan akan turun pada 2009 nanti. Di sisi lain, suara Demokrat justru diperkirakan melonjak tajam dibanding perolehan pada Pemilu 2004 lalu. Jika benar terjadi, kondisi tersebut tentu saja akan memperlemah posisi Kalla sebagai kandidat cawapres SBY pada pilpres nanti. Demokrat akan percaya diri untuk mencari pasangan cawapres yang punya popularitas lebih tinggi.
JAKARTA - Partai Demokrat mematok syarat tinggi bagi kandidat cawapres yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2009 nanti.
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer