Dugaan dan Kecurigaan soal Kematian Dubes Tiongkok di Israel

jpnn.com, TEL AVIV - Kematian Duta Besar Tiongkok untuk Israel Du Wei (58), Minggu (17/5) langsung memunculkan spekulasi dan dugaan konspirasi yang membanjiri media sosial.
Meski pihak berwenang di Israel tidak menemukan tanda-tanda keanehan pada kematian Wei, berbagai pertanyaan tentang sripah diplomat senior itu tetap berseliweran Twitter maupun Facebook.
Ada beberapa hal yang mendasari kecurigaan itu. Pertama karena secara waktu memang kompleks, yakni di tengah pandemi virus corona, dan tak berselang terlalu lama dari waktu kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Israel baru-baru ini.
Pompeo menekan Israel untuk meninjau hubungan Negeri Yahudi itu dengan Tiongkok. Sebelumnya AS juga mempersoalkan keikutsertaan perusahaan Tiongkok dalam proyek-proyek besar dan strategis di Israel.
“Jika kalian ingat kunjungan Pompeo, kalian bisa menghubungkan titik-titiknya,” ujar warganet Israel yang dikutip The Jerusalem Post.
Kedua, kabar kematian Wei pertama kali disampaikan oleh media-media Israel. Yang aneh, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Tel Aviv ataupun otoritas Israel tidak segera merilis info resmi tentang Wei yang disebut-sebut meninggal pada pagi haria.
Wei baru Februari lalu mengawali tugasnya di Israel, atau saat virus corona sedang mencapai puncaknya di Tiongkok. Sebelumnya Wei adalah ambasador Tiongkok untuk Ukraina.
Diplomat senior itu tiba di Tel Aviv saat Israel sudah memberlakukan aturan ketat terhadap pendatang dari negara-negara terdampak COVID-19. Wei melanjutkan tugas duta besar sebelumnya yang telah bekerja keras dalam hubungan Israel dengan Tiongkok.
Kematian Duta Besar Tiongkok untuk Israel Du Wei (58), Minggu (17/5) langsung memunculkan spekulasi dan dugaan konspirasi yang membanjiri media sosial.
- Madinah Kabur
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Berkah Dermawan
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland