Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu

"Di sini tertulis Z. Apriliantony atau Tony Joel," ucap dia.
Muhidin berharap Bawaslu dengan segera memeriksa dan melakukan penyelidikan tentang adanya dugaan aliran dana dari judi online ke kubu paslon 03 di Pilkada Jakarta.
Muhidin juga meminta Bawaslu memberikan sanksi kepada paslon-paslon yang terbukti menerima aliran dana judi online. Hal itu sebagaimana kewenangan dari Bawaslu.
Dalam laporannya, Muhyidin juga melampirkan beberapa bukti untuk memperkuat hal tersebut.
"Kami melampirkan pertama ada Surat Keputusan Nomor 942/KPTS/DPP/V/2024 tentang Struktur Komposisi dan personalia tim pemenangan pemilihan umum Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah tahun 2024. Kedua, kita lampirkan juga tangkapan layar dari beberapa media tentang keterangan Budi Arie Setiadi," tandas dia.
Ketua Presidium Aliansi Selamatkan Indonesia (ASELI) ini juga mengatakan bahwa dirinya akan mendatangi DKPP dan Komisi III DPR RI.
Pihaknya meminta agar kedua lembaga tersebut membentuk Pansus guna membongkar skandal judi online itu.
Dalam kesempatan tersebut Tokoh Betawi ini juga mengingatkan agar pesta demokrasi ini tidak dikotori oleh dana judi.
Terkait hal ini, Muhidin menilai perlunya keterlibatan Bawaslu untuk mendalami keterangan tersebut, sehingga persoalan ini bisa diungkap secara terang benderang
- Situs Judi Online Marak di Garut, Pemerintah Didesak Bertindak
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Mitra Driver Gojek Gaungkan Gerakan Judi Pasti Rugi
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU