Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu

Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu
Ketua Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) Muhidin Jalih Pitoeng melaporkan dugaan dana judi online yang mengalir ke salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024 kepada Bawaslu. Foto: dok sumber

"T merupakan aktivis politik yang dekat dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya). Dia sebelumnya masuk Timses resmi Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dan Pilkada Jakarta pasangan Pramono-Rano, dari PDI Perjuangan sebagai Ketua Bidang Konten sosial media," ungkap Budi Arie dikutip, Senin (11/11).

Menanggapi pengakuan Budi Arie, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno merasa difitnah.

Mereka pun melayangkan somasi terbuka ke eks Menkominfo itu, atas hoaks tersangka mafia judi online di Kementerian Komdigi berinisial 'T', bagian dari tim sukses Pramono-Rano.

"Somasi ini terkait dengan pernyataan yang disampaikan di media massa dan publik bahwa tersangka mafia judi online Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial 'T' merupakan Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano," kata Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Bhirawa J Arifi, 12 November 2024. (dil/jpnn)

Terkait hal ini, Muhidin menilai perlunya keterlibatan Bawaslu untuk mendalami keterangan tersebut, sehingga persoalan ini bisa diungkap secara terang benderang


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News