Dugaan David Hartanto Dibunuh Menguat
Ragukan Penyidikan Polisi Singapura
Kamis, 02 April 2009 – 08:10 WIB
Menurut Iwan, kecurigaan makin bertambah pascakematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun, yang bekerja di laboratorium NTU tempat David menuntut ilmu selama empat tahun ini. Tim juga akan memverifikasi informasi yang menyebutkan David berteriak "They want to kill me!" yang didengar oleh seorang office boy NTU sesaat sebelum David ditemukan tewas.
Baca Juga:
"Bila itu teriakan David, artinya pada saat kejadian, dia dikejar oleh lebih dari satu orang. Kalau kita dapat siapa 'they' itu, maka ceritanya bisa panjang," terangnya. Kakak kandung David, William Hartono Widjaja mengatakan, Singapura diduga sengaja menyembunyikan penyebab kematian David.
Pihak yang menyembunyikan informasi kematian itu adalah pengelola kampus NTU dan kepolisian Singapura. "Ada sejumlah kejanggalan terkait dengan kematian adik saya yang sengaja disebarkan oleh NTU untuk menutupi kasus ini," katanya. Dia juga menyayangkan kurangnya peran pemerintah Indonesia dan KBRI di Singapura.
"Pemerintah cuma memantau dan menunggu saya. Harusnya, pemerintah Indonesia menekan Singapura untuk mengusut kasus ini," tutur William. Bahkan, William mengaku kecewa karena Polri tidak merespon kasus ini kendati sudah dua kali datang. "Dari Mabes Polri kami diminta datang ke Deplu tapi Deplu malah mempertanyakan kenapa tidak ke Mabes Polri," ujarnya.
JAKARTA - Tim verifikasi independen mengumpulkan sejumlah kejanggalan dalam kematian David Hartanto Widjaja. Kematian mahasiswa Indonesia di Nangyang
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29