Dugaan Eksploitasi Pekerja di Industri Berbasis Aplikasi Australia

Layanan pengiriman ke rumah di Australia seperti Uber Eats dan Deliveroo mungkin populer di kalangan konsumen, tetapi ekspansi cepat mereka di negara itu telah disertai dengan kisah eksploitasi pekerja.
Mereka yang mengantarkan makanan dari restoran top ke konsumen yang lapar adalah bagian dari industri dan ekonomi negara bagian yang sedang berkembang pesat, dan mereka sering kekurangan perlindungan dibanding pekerja lain di sektor yang lebih mapan.
Prihatin dengan kisah-kisah seperti yang dialami Icce Mejia, Pemerintah Negara Bagian Victoria telah mengumumkan penyelidikan terhadap industri yang identik dengan kontrak palsu tersebut.
Mejia adalah salah satu kurir sepeda peringkat teratas yang sempat bekerja dengan perusahaan Foodora, yang kini sudah mati.
Di bawah sistem mereka, ia diminta untuk memiliki nomor bisnis dan menyediakan sepedanya sendiri.
"Pada dasarnya, Anda adalah seorang kontraktor independen," katanya.
Mejia, yang pindah ke Australia dari Meksiko pada tahun 2015, bekerja setidaknya 50 jam seminggu bersama Foodora.
Di saat berlomba untuk mengerjakan lebih banyak pesanan - staf dibayar per pesanan -ia mengalami kecelakaan ketika pintu mobil yang diparkir dibuka ke arahnya.
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina