Dugaan Eksploitasi Pekerja di Industri Berbasis Aplikasi Australia

Tujuan dari penyelidikan adalah untuk menentukan peraturan apa yang diperlukan untuk melindungi pekerja dan konsumen dengan lebih baik. Ini juga akan mengawasi perusahaan seperti AirTasker.

Masalah dengan industri itu mendapatkan perhatian luas awal tahun ini, yakni pada bulan Juni, ketika perusahaan pengiriman makanan Foodora memutuskan untuk keluar dari Australia, tak lama setelah lembaga Fair Work Ombudsman mulai beraksi di Pengadilan Federal menentangnya karena diduga melakukan kontrak palsu.
Serikat Pekerja Transportasi telah berjuang untuk perlindungan bagi pekerja di sektor ini.
Sekretaris Nasional Australia, Michael Kaine, mengatakan survei terhadap pekerja lepas menemukan bahwa 70 persen percaya bahwa mereka tak memiliki hak di tempat kerja.
"Ini bukan ekonomi baru yang bersinar," katanya.
"Ini adalah eksploitasi kuno yang bagus, tapi kali ini dengan miliarder teknologi melalui aplikasi.”
"Mereka sedang ditipu karena perusahaan-perusahaan memposisikan diri untuk dengan sengaja menolak hak mereka (pekerja lepas)".
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya