Dugaan Human Error Semakin Menguat
Jumat, 11 Mei 2012 – 19:00 WIB

Beberapa helikopter disiagakan di landasan helikopter di Desa Pasirpogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (11/5). Landasan helikopter ini menjadi tontotan masyarakat sekitar desa. Helikopter-helikopter inilah yang digunakan untuk melihat posisi pesawat dari udara dan rencananya akan digunakan untuk keperluan evakuasi. Foto : Arundono/JPNN
Sumber tersebut menduga pilot pesawat telah mematikan sistem peringatan saat musibah terjadi untuk berbicara dengan para penumpang.
Sementara ahli lain dari pusat pelatihan pilot tersebut memperkirakan bisa jadi pilot tidak memperhatikan sistem peringatan yang selalu menyala di aeal perbukitan.
Namun demikian, tidak semua ahli sepakat dengan kesimpulan ujicoba pada simulator ini. Seorang pakar keselamatan penerbangan lainnya mengatakan, uji coba pada simulator tidak bisa memberikan gambaran keseluruhan peristiwa tragis tersebut.
‘’Percobaan pada sebuah simulator tidak memberikan seluruh cerita,’’ ujar seoang pakar dari Pusat Penelitian Penerbangan Sipil Rusia kepada kantor berita Prime News.
MOSKOW—Dugaan kelalaian pilot sebagai penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, semakin mengemuka. Kantor berita Ria Novosti
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza