Dugaan Kekerasan Seksual, Polisi Berencana Memanggil Pemilik SMA SPI, Siap-siap Saja

jpnn.com, SURABAYA - Kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi anak di SMA SPI Kota Batu, masih terus diselidiki Polda Jawa Timur (Jatim).
Terbaru, polisi berencana melakukan gelar perkara yang kedua.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, penyidik masih berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengenai hal itu.
"Gelar perkara kedua minggu ini akan dilakukan," ujar dia di Mapolda Jatim, Senin (14/6).
Sampai saat ini, Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim masih terus menggali informasi dari 14 orang baik saksi maupun korban.
Selain itu, pengaduan di saluran siaga yang dibuka polisi jumlahnya juga terus bertambah.
"Pelapor masih sama, kalau yang hotline banyak yang masuk, tetapi yang mengarah ke perkaranya belum ada," kata dia.
Setelah gelar perkara kedua selesai, pihaknya berencana memanggil terlapor kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi anak berinisial JE, pendiri sekolah SPI.
Pemanggilan terhadap pendiri SMA SPI berinisial JE bakal dilakukan setelah gelar perkara kedua kasus dugaan kekerasan seksual.
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut