Dugaan Korupsi dan Pelanggaran Administrasi Senilai Jutaan Dollar di ANU
Kamis, 25 Mei 2017 – 00:30 WIB

Dugaan Korupsi dan Pelanggaran Administrasi Senilai Jutaan Dollar di ANU
"Tuduhan tersebut mengandung materi yang sangat memfitnah terhadap banyak staf dan sama sekali tidak memiliki dasar," bunyi pernyataan tersebut.
"Pada bulan November 2015, ANU mengeluarkan sebuah pernyataan yang dengan tegas menolak klaim dan masukan yang memfitnah mengenai konflik kepentingan di Fakultas Musik, dan untuk menghilangkan saran ketidakberesan dalam penggunaan Pendanaan Seni dari CT.
"Tuduhan terbaru yang tidak berdasar tidak akan menggagalkan komitmen universitas dan komunitas sekolah untuk memastikan masa depan yang cerah bagi Fakultas Musik ANU."
ANU mengatakan bahwa pihaknya belum dihubungi oleh kantor Ombudsman dan kantor Ombudsman mengatakan mereka tidak dapat berkomentar.
Dr Tregear dipekerjakan oleh Australian National University (ANU) pada tahun 2012 untuk membantu membalikkan kinerja Fakultas Musik setelah dilakukan perombakan kurikulum dan pemotongan anggaran yang signifikan.
Dr Tregear mengundurkan diri pada 2015.
Diterjemahkan pada pukul 14:00 WIB, 24//5/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Seorang mantan anggota staf senior di Australian National University (ANU) menyampaikan tudingan kalau telah terjadi korupsi dan pelanggaran administrasi di perguruan tinggi tersebut yang berpotensi merugikan pembayar pajak jutaan dola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia