Dugaan Korupsi di Jiwasraya, Komisi V Akan Minta Keterangan Pakar

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR akan meminta keterangan sejumlah pakar asuransi dan investasi saham terkait dengan persoalan PT Asuransi Jiwasraya.
"Pada hari Selasa (28/1), kami akan memintai keterangan dari sejumlah pakar untuk didengarkan pendapatnya, mulai dari pakar asuransi, investasi saham, hingga asuransi lainnya," kata anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Padang, Ahad (26/1).
Dari keterangan pakar itu, kata dia, akan dicari tahu bagaimana mengelola perusahaan asuransi dengan baik, cara mengelola investasi baik saham, maupun dana reksa.
Selanjutnya, pada hari Rabu (29/1), Panja Komisi VI berencana memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan direksi PT Jiwasraya.
"Dari Menteri BUMN hingga direksi akan ditanya apa yang akan mereka lakukan ke depannya, termasuk bagaimana menyelamatkan uang nasabah," katanya.
Mengingat pada rapat, 16 Desember 2019, pihak Jiwasraya berjanji akan mengganti uang nasabah pada bulan Maret.
"Itu yang akan ditagih," katanya.
Setelah itu, mencari tahu apa rencana yang akan dilakukan untuk menyelamatkan Jiwasraya ke depan, bagaimana proses investor yang ingin masuk, dan lainnya.
Menurut Andre, Pada rapat Desember lalu, pihak Jiwasraya berjanji akan mengganti uang nasabah pada bulan Maret..
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Mertua Pratama Arhan Bikin Heboh, Ungkap Ada Pemain Timnas Indonesia Pura-Pura Cedera
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan