Dugaan Korupsi di Pengadilan Agama Mukomuko, Gedung Disegel Kontraktor, Jaksa Bereaksi

jpnn.com, MUKOMUKO - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko, Bengkulu memperingatkan kontraktor terkait penyegelan gedung Pengadilan Agama setempat yang proyeknya terindikasi korupsi.
Pihak kontraktor yang melakukan penyegelan gedung diminta tidak menutup akses bagi jaksa untuk masuk menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan tersebut.
Proyek pembangunan gedung Pengadilan Agama Kabupaten Mukomuko yang berhenti akibat putus kontrak, Selasa (5/9/2023) ANTARA/Ferri.
"Terakhir saya bilang, silakan kalian segel tetapi jangan pernah menutup akses kami," kata Kasi Pidsus Kejari Mukomuko Agung Malik Rahman Hakim didampingi Kasi Intel Radiman di Mukomuko, Minggu (3/3).
Dia mengatakan hal itu merespons aksi kontraktor PT Lematang Sukses Mandiri menyegel gedung Pengadilan Agama Mukomuko.
Penyegelan terhadap bangunan gedung Pengadilan Agama yang tidak selesai dikerjakan itu karena kontraktor diputus kontrak, berkaitan dengan urusan perdata dengan pihak penerima barang.
"Urusan perdata itu bukan urusan kami. Urusan kami itu tindak pidana khusus," ujar Agung.
Selain itu, pihaknya tidak punya kewenangan menanggapi urusan perdata yang berkaitan dengan belum adanya penyelesaian pembayaran pembangunan gedung Pengadilan Agama tersebut.
Jaksa Kejari Mukomuko bereaksi setelah gedung Pengadilan Agama setempat yang terindikasi korupsi disegel kontraktor. Begini kasusnya.
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Pimpinan DPD Minta Kejagung Jangan Gentar Hadapi Koruptor
- Pertamax Oplos
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata