Dugaan Korupsi e-KTP, bukan Hanya yang Dua Orang Itu

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengembangkan, dan mencari alat bukti untuk menjerat tersangka baru dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik.
KPK yakin pihak yang bertanggung jawab terkait penyimpangan proyek senilai Rp 6 triliun itu bukan hanya mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, dengan kerugian negara yang mencapai Rp 2,3 triliun, tidak mungkin pelakunya hanya Irman dan Sugiharto.
"Saya sampaikan juga kerugian negara Rp 2,3 triliun yang bertanggung jawab bukan hanya yang dua itu (Irman dan Sugiharto)," kata Agus, Kamis (10/11) di kantor KPK.
Karenanya ia mengatakan penyidik masih terus mencari dua alat bukti untuk menjerat pihak yang harus bertanggung jawab secara hukum.
"Berdasarkan dua alat bukti maka dimungkinkan menyasar penanggung jawab yang lain," kata dia.
Saat ditanya bagaimana dugaan keterlibatan mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Agus tidak memberikan jawaban.
"Tidak boleh mendahului penyidik," jelas dia.
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengembangkan, dan mencari alat bukti untuk menjerat tersangka baru dugaan korupsi proyek kartu
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional