Dugaan Korupsi, Kepala Kantor Satpol PP Ditahan
Rabu, 14 Juli 2010 – 07:25 WIB

Dugaan Korupsi, Kepala Kantor Satpol PP Ditahan
MADINA -- Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Ali Atas Nasution, ditahan Kejaksaan Negeri Panyabungan. Penahanan menyusul ditetapkannya Ali sebagai tersangka dugaan korupsi honorarium tenaga honorer di Kantor Satpol PP Madina tahun 2009. Selain Ali, satu tersangka lainnya adalah Bendahara Kantor Satpol PP Yusnilawati. Hanya saja, Yusnilawati belum bisa ditahan karena belum diketahui keberadaannya. Kejaksaan masih memburu Yusnilawati, dengan minta bantuan kepolisian setempat. Pasalnya, Kejari sudah berulang kali melayangkan surat sejak bulan 4 (April 2010, red) lalu, tapi sama sekali tidak diindahkan oleh Satpol PP. "Makanya kemarin (Senin, red) kita geledah semuanya," ungkap Muttaqin kepada Metro Siantar (grup JPNN) di kantornya, kemarin (13/7).
Kepala Pemeriksa Kejaksaan (Kariksa) Kejari Muttaqin Harahap SH menjelaskan, penahanan dilakukan setelah kejaksaan melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti di Kantor Satpol PP Madina, Senin (12/7) sore lalu. Penyitaan dokumen dilakukan guna menghindari upaya penghilangan barang bukti. Kejaksaan menyita dokumen yang terkait dengan anggaran pada tahun 2009.
"Kita membawa seluruh dokumen yang berkaitan dengan anggaran tahun 2009. Komputer, laptop yang kami bawa kemarin hanya untuk bahan pemeriksaan saja tentang data dan dokumen yang ada di dalamnya," ujarnya. Dia tegaskan, Kantor Satpol PP dinilai tidak kooperatif.
Baca Juga:
MADINA -- Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Ali Atas Nasution, ditahan Kejaksaan Negeri
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka