Dugaan Korupsi Wamendikbud Masih Sebatas Pengaduan
KPK Janji Segera Menindaklanjuti
Kamis, 06 Juni 2013 – 06:00 WIB
Investigasi inspektorat menyebutkan kalau PT Fokus berafiliasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia. Organisasi pengelola pertunjukan dan budaya itu disebut-sebut milik Wiendu. Namun, Wamendikbud tersebut berulangkali menyampaikan bantahannya. "Semua itu tidak benar," kata Wiendu.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK Zulkarnaen meminta masyarakat untuk bersabar terkait pengungkapan kasus itu. Ada berbagai proses yang harus dilakukan untuk memastikan ada tidaknya korupsi di lingkungan Wamendikbud. "Masih dipelajari dulu (laporannya). Prosesnya masih panjang," jelas Zulkarnaen.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Saat ini sedang didalami oleh bagian pengaduan (Dumas). Belum mencapai pada penyelidikan apalagi penyidikan. Itulah kenapa, dia tidak tahu pasti kapan ada pemeriksaan saksi.
"Ini masih ditelaah, belum tahu berapa lama," jelasnya. Biasanya, dalam 30 hari lembaga antirasuah itu akan memberitahu pelapor terkait aduannya. Tetapi, Johan menegaskan kalau jangka waktu sebulan itu bukan untuk menentukan status aduan.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rasanya perlu mempercepat respons terhadap aduan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap