Dugaan Kuat, Sengaja Dibakar

BANTEN  -- Direktur Utama PT KAI Persero Ignasius Jonan mengatakan, jika melihat kronologi kejadian dan kondisi kereta yang sedang mati 6 Stasiun Rangkasbitung itu, kemungkinan kereta api dibakar. “Saya kira, penyebabnya karena dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya kemarin.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Suratman mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 20 gerbong kereta api berpotensi menghambat keberangkatan 5.000 orang penumpang. Karena, setiap Senin, dari stasiun Rangkasbitung diberangkatkan sebanyak 9.000 penumpang. “Saya prediksi, hari ini sebanyak 5.000 penumpang batal berangkat kerja ke Jakarta,” ujarnya kemarin.

Suratman menjelaskan, di spoor 3 ada 7 gerbong kereta api, 4 diantaranya hangus terbakar dan 3 lainnya dapat diselamatkan. Di spoor 4 yang merupakan sumber api, ada 7 rangkaian gerbong kereta api, 5 hangus terbakar dan sisanya dapat diselamatkan. Di spoor 5 ada 12 gerbong kereta api, 6 diantaranya hangus terbakar dan 6 lainnya dapat diselamatkan. Di spoor 6 yang merupakan rangkaian gerbong cadangan ada 8 gerbong kereta, 5 gerbong hangus terbakar dan sisanya dapat diamankan. Di spoor 7 dan 8 yang merupakan rangkaian kereta api cadangan sebanyak 9 gerbong dapat diamankan. “Rangkaian kereta api Rangkasbitung Jaya yang ada di spoor 2 juga dapat diselamatkan dan langsung diungsikan ke Stasiun Citeras,” ujarnya.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Hendayana mengatakan, api baru tuntas dipadamkan sekira pukul 5.00. Petugas damkar dibantu masyarakat telah berupaya maksimal melakukan pemadaman. Namun sayang, banyak gerbong yang hangus terbakar lantaran angin berhembus cukup besar. Ditambah, material kereta api merupakan bahan yang mudah terbakar.