Dugaan Mafia Tanah di Cakung Dilaporkan ke Kejati DKI

"Kami berharap Kejati dapat menindaklanjuti laporan yang kami laporkan," kata Siregar.
Siregar juga menyebut laporan tersebut juga ada keterkaitan dengan James Daniel Tabalujan, Hans Daniel Tabalujan atas dugaan kasus mafia tanah.
James diketahui merupakan saudara Benny Simon Tabalujan yang saat ini masih buronan polisi terkait kasus pemalsuan akta autentik di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
"Termasuk melaporkan James Tabalujan, Hans Tabalujan karena dia sebagai pengendali perusahaan tersebut,” pungkas Siregar.
Sebelumnya, BPN Jaktim mengajukan permohonan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No 441/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Tim yang menegaskan kepemilikan tanah Harto Khusumo selaku penggugat.
BPN dalam kasus yang sama melakukan banding bersama PT. Salve Veritate terhadap putusan pengadilan.
Pimpinan PT Salve Veritate sendiri, Benny Simon Tabalajun dan rekannya Achmad Djufri ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan akta autentik tanah dan diadili di PN Jakarta Timur.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan proses hukum sengketa lahan di Cakung Barat, Jakarta Timur itu makin tidak jelas.
KSKB menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Pada Rabu (2/2) guna melaporkan kasus dugaan mafia tanah di Jakarta Timur
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat