Dugaan Pemerasan BUMN Dituntaskan Sebelum DPR Reses
Minggu, 02 Desember 2012 – 07:07 WIB
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR percaya diri dapat menuntaskan kasus dugaan pemerasan oleh oknum anggota dewan terhadap BUMN sebelum tiba masa reses pada 15 Desember. Sejak menerima laporan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 5 November lalu, BK memang langsung mengadakan rapat-rapat secara maraton. "Sudah tentu ini harus segera diungkap duduk perkara sebenarnya. Maka, BK melakukan sidang secara maraton agar kasus dapat segera selesai," ujar politikus PDIP itu.
"Pasti selesai sebelum berakhirnya masa sidang ini. Kami sangat optimistis," kata Ketua BK M. Prakosa di Jakarta, Sabtu (1/12).
Selama ini, lanjut dia, BK selalu mengupayakan bekerja cepat dalam menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan anggota DPR. Tetapi, diakui Prakosa, kasus dugaan pemerasan terhadap BUMN kali ini tergolong spesial. Apalagi, kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat secara luas itu menarik sejumlah nama anggota dewan sekaligus.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR percaya diri dapat menuntaskan kasus dugaan pemerasan oleh oknum anggota dewan terhadap BUMN sebelum tiba masa
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia