Dugaan Pemerasan terhadap Tony Sutrisno, Kompolnas Akan Berkoordinasi dengan Itwasum Polri
Sebelumnya diagram yang menggambarkan skema dugaan pemerasan terhadap pengusaha Tony Sutrisno (TS) oleh oknum petinggi Polri beredar di media sosial.
Konon pemerasan itu terjadi saat TS mengurus laporannya tentang kasus dugaan penipuan pembelian jam tangan mewah merek Richard Mille seharga Rp 77 miliar yang dialaminya.
Pada diagram itu tertulis sejumlah nama periwra Polri, antara lain Irjen AR, Kombes Ri, Kompol A, dan beberapa nama lainnya.
Tony sendiri konon dimintai uang Rp 3,7 miliar dengan iming-iming kasusnya akan segera terselesaikan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi terkait diagram dugaan pemerasan itu hanya menjawab singkat.
Menurut jenderal bintang dua itu, informasi pada diagram itu kasus lama. "Kejadian lama dan sudah dijelaskan," kata Irjen Dedi melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Minggu (23/10). (fat/jpnn)
Kompolnas akan berkoordinasi dengan Itwasum Polri terkait diagram dugaan pemerasan oleh oknum polisi terhadap pengusaha Tony Sutrisno.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Kapolri Minta Jaksa Agung Tindak Polisi yang Terlibat Korupsi Timah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Polisi yang Berpose dengan Timses Cagub di Sulut Langsung Digarap Propam
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda