Dugaan Pencurian BBM di Belawan Harus Segera Diproses dan Ditindak
jpnn.com, BELAWAN - Pengamat migas Inas Nasrullah Zubir berharap, aparat penegak hukum segera memproses dugaan kasus pencurian bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Medan Belawan.
Pelaku juga diharapkan bisa diberikan hukuman seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera.
“Harus segera diproses, harus dihukum seberat-beratnya. Bisa dengan menggunakan pasal berlapis,” ujar Inas, Senin (30/10).
Penggunaan pasal berlapis tersebut lantaran pelaku diduga tidak hanya melakukan pencurian, namun juga merusak obyek vital serta menyebabkan dua warga mengalami luka bakar.
“Makanya, itu sudah pidana. Tidak hanya pencurian, tetapi juga kecelakaan bagi orang lain. Dengan begitu, diharapkan juga pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis. Apalagi ini menyangkut keselamatan orang banyak,” tutur Inas.
Dengan pemberian hukuman berat tersebut, diharapkan ke depan akan memunculkan efek jera. Terlebih, kasus di Belawan bukan yang pertama.
“Itu kasus pencurian di Balikpapan, di pipa Lawe-Lawe. Itu kena pasal juga. Semuanya ada di KUHP,” seru Inas.
Di sisi lain, Inas juga meminta Pertamina untuk melakukan asesmen terhadap jaringan pipa yang dibobol di Belawan yang menimbulkan kebakaran.
Dengan pemberian hukuman berat tersebut, diharapkan ke depan akan memunculkan efek jera. Terlebih, kasus pencurian BBM di Belawan bukan yang pertama.
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi