Dugaan Pengaturan Skor di Laga Skotlandia v Nigeria

Temuan itu juga telah melaporkan pada dua badan tertinggi yakni FIFA dan PSSI-nya Skotlandia, Scottish Football Association (SFA), tentang laga yang dihelat dini hari kemarin ( 28/5) di Craven Cottage, markas Fulham. Meski NCA dan FIFA enggan berkomentar masalah itu, namun pihak SFA cukup serius menyikapi persoalan ini.

       

"Kami telah menghubungi pihak yang bersangkutan yakni NCA dsan FIFA untuk mencari tahu lebih detail. Namun kami akan menggelar laga seperti biasa," ujar Stewart Regan Chief executive SFA kepada Dailymail.

       

Kasus ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. Penyeledikikan intelejen beberapa waktu lalu juga menemukan adanya potensi besar pengaturan skor di liga Ingrris kasta bawah.

       

Bahkan di Nigeria kasus pengaturan skor itu tidak asing. Liga Nigeria pernah diguncang dengan kasus pengaturan skor yang melibatkan empat klub saat Plateau United Feeders menang dengan skor 79-0 atas Akurba FC dan Police Machine FC taklukkan Bubayaro FC dengan skor 67-0. Keemapt klub dan pemain yang terlibat dihukum tidak boleh bekecimpung di sepak bola slama 10 tahun.