Dugaan Permainan Proyek Renovasi Toilet DPRD DKI Kian Kuat
Sementara itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarif menyayangkan, terhadap sikap Sekretaris dewan (Setwan) yang mengaku tidak tahu terkait renovasi gedung tersebut. Menurut dia, Setwan sebagai user di dewan harusnya mengetahui rencana renovasi gedung lama tersebut. Sebab, gedung tersebut kan ditempati olehnya.
’’Masa gak tau. Makanya saya mempertanyakan sikap Setwan, ini poin pertama saya’’ kata dia.
Syarif juga menduga, renovasi gedung lama DPRD DKI yang menghabiskan Rp 28 miliar itu, ada persengkokolan antara oknum anggota DPRD periode lalu, Dinas Perumahan dan Setwan. Tuduhan ini bukan tanpa dasar.
’’Salah satu indikator terjadinya tindakan korupsi spare (rentang) waktu renovasi gedung tersebut terlalu dekat,’’ ungkapnya. ’’Dan renovasi sebelumnya belum sepenuhnya selesai. Mereka harus dipanggil nanti,’’ tandasnya. (riz/ano)
KEBON SIRIH - Dugaan permainan dalam proyek renovasi toilet dewan senilai Rp 28 miliar semakin kuat. Hasil penelusuran Jawa Pos menunjukkan ada sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS