Dugaan Polisi, Mayat Tanpa Kepala di Aceh Adalah Nelayan Sri Lanka
jpnn.com, BANDA ACEH - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, diduga kuat merupakan nelayan asal Sri Lanka.
"Dugaannya nelayan dari Sri Lanka, yang menguatkan itu adalah nomor lambung kapal," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya, di Aceh Besar, Senin.
Sebelumnya, mayat tanpa kepala dan lengan ditemukan masyarakat terdampar di perairan Alu Reuyeung Pulo (Pulau) Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Penemuan mayat itu berawal dari adanya sebuah bush kapal 5 GT yang ditemukan telungkup.
Setelah diangkat, ternyata di bawah kapal tersebut didapati mayat dalam kondisi tanpa kepala dan lengan.
Berdasarkan pengamatan Lembaga Panglima Laot Aceh, dari bentuknya, kapal 5 GT yang ditemukan tersebut bukan berasal dari Aceh atau Indonesia pada umumnya, melainkan dari negara lain.
Menurut Iptu Zeska, berdasarkan informasi yang diterima ada kapal nelayan Sri Lanka yang terkena ombak.
Setelah dilakukan pengecekan, terdapat kesesuaian pada nomor lambung kapalnya.
Polisi menduga mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, merupakan nelayan dari Sri Lanka.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB